Anggota Dewan Minta Pimpinan Daerah Kreatif

04-03-2015 / KOMISI V

Anggota Komisi V DPR Musa Zainudin meminta pimpinan daerah termasuk Kepala Satuan Pelayanan Bandara untuk kreatif menggali dana bagi pengembangan pembangunan daerahnya. Untuk pembebasan lahan, jangan minta ke Pemda tetapi ke Pusat.

“ Masalah pembebasan lahan untuk keperluan perluasan landasan pacu (run way) Bandara Silampari, terminal serta apron sebaiknya diajukan langsung kepada Kemenhub, jangan minta-minta kepada pemerintah daerah,”  tegas Musa Zainudin di sela-sela Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Lubuklinggau dan Musirawas, belum lama ini sebagai rangkaian kunjungannya ke Sumsel dan Bengkulu.

Menurutnya, anggaran pembebasan lahan nilainya cukup besar, jangan lagi dibebankan kepada Pemda yang anggarannya terbatas. " Menteri Perhubungan pak Jonan pasti ngerti lah. Hendaknya jangan lagi masalah pembebasan tanah dibebankan kepada pemda. Setelah aset Bandara diserahkan, nanti dibuat masterplan yang pasti biaya pengembangan bandara memakan dana sangat besar," ungkap dia.

Musa Zainudin didampingi sejumlah anggota Dewan lintas Fraksi dua diantaranya dari Sumsel yakni Hana Gayatri dan Fauzi Amro menegaskan kembali, Pemkab dan Pemkot jangan dimintai uang untuk pengembangan Bandara, mintalah dengan Kementerian Perhubungan, uang mereka tidak cukup karena keperluan rakyat," jelasnya.

Komisi V DPR, lanjut politisi PKB ini, akan membantu untuk memberikan masukan kepada Kementerian agar biaya pengembangan segera diberikan apabila aset bandara yang saat ini dimiliki dua daerah diserahkan kepada Kemenhub.

" Dibantu Rp 500 miliar bagimana pak Makmur Sitorus selaku Kepala Satuan Pelayanan Bandara Silampari, cukup tidak. Nanti kita akan bantu ngomong kepada Kementerian Perhubungan. Jangan lagi minta dana pengembangan bandara kepada  daerah, kasian Lubuklinggau dengan Musirawas," jelas Musa.

Bupati Musi Rawas Ridwan Mukti yang hadir dalam kesempatan ini meminta dukungan Komisi V DPR untuk mengembangkan bandara Silampari yang merupakan bandara alternatif bagi masyarakat Musi Rawas dan Lubuklinggau. Sekarang ini baru bisa didarati pesawat Aviastar dan hanya seminggu dua kali yakni Selasa dan Kamis. “ Ke depan bisa didarati pesawat lain seperti Garuda, Sriwijaya Air atau City Link,” tambah Ridwan. (mp), foto : mastur prantono/parle/hr.

 

BERITA TERKAIT
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...
Saadiah Tegaskan Pentingnya Ketahanan Air di Wilayah Kepulauan
04-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Sabtu...
Jembatan Pulau Balang yang Akan Jadi Rest Area Harus Fokus Pada Keselamatan
30-07-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, IKN – Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara (PPU), yang menjadi penghubung vital antara Kota Balikpapan dan Kawasan...